Langsung ke konten utama

KARAKTERISTIK SEORANG PETUGAS PASTORAL



KESADARAN DIRI
Ø Definisi Kesadaran Diri
Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi, pilihan dan kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan orang lain.
Ø Manfaat Kesadaran Diri
1)         Memahami diri dalam relasi dengan orang lain
2)         Menyusun tujuan hidup dan karir
3)         Membangun relasi dengan orang lain
4)         Memahami nilai-nilai keberagaman
5)         Memimpin orang lain secara efektif
6)         Meningkatkan produktivitas
7)         Meningkatkan kontribusi pada perusahaan, masyarakat dan keluarga

Ø Johari Window (Stuart dan Sunden. 1987, h.98) menggambarkan tentang perilaku, pikiran, perasaan seseorang melalui gambar berikut:

1

Diketahui oleh diri sendiri dan orang lain

2

Hanya diketahui oleh orang lain

3

Hanya diketahui oleh diri sendiri

4

Tidak diketahui oleh siapapun

Ada 3 prinsip yang dapat diambil dari Johari Window yaitu :
1.      Perubahan satu kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain.
2.      Jika kuadran 1 yang paling kecil, berarti komunikasinya buruk atau kesadaran dirinya kurang.
 3.      Kuadran 1 paling besar pada individu yang mempunyai kesadaran diri yang tinggi.

Ø Kesadaran diri dapat ditingkatkan melalui tiga cara(Stuart dan Sundeen, 1987,h.98 – 99) yaitu :
1.      Mempelajari diri sendiri.
Proses eksplorasi diri sendiri tentang pikiran, perasaan, perilaku, termasuk pengalaman yang menyenangkan, hubungan hubungan interpersonal dan kebutuhan pribadi. Caranya meningkatkan pengetahuan diri, diperlukan dengan belajar tentang diri sendiri. Individu perlu menampilkan keikhlasan dalam menampilkan emosinya, identifikasi kebutuhan dan kemampuan personal, dan penampilan bentuk tubuh terhadap kebebasan, kegembiraan, dan spontan. Yang termasuk penampilan personal meliputi pikiran, perasaan, memori dan rangsangan.
2.      Belajar dari orang lain.
Belajar dan mendengar orang lain. Pengetahuan tentang diri tidak bisa diketahui oleh diri sendiri. Juga berhubungan dengan orang lain, individu mempelajari diri sendiri, juga belajar untuk mendengar secara aktif dan terbuka menerima umpan balik dari orang lain. Kesediaan dan keterbukaan menerima umpan balik orang lain akan meningkatkan pengetahuan tentang diri sendiri.  Aspek yang negatif memberi kesadaran bagi individu untuk memperbaikinya sehingga individu akan selalu berkembang setiap menerima umpan balik.
3.      Membuka diri.
Keterbukaan merupakan salah satu kriteria kepribadian yang sehat. Untuk ini harus ada teman intim yang dapat dipercaya tempat menceritakan hal yang merupakan rahasia.



Ø Kesadaran Diri seorang Petugas Pastoral:
Analisa diri petugas pastoral adalah kemampuan petugas pastoral menilai aspek-aspek yang dimiliki di dalam dirinya agar dapat melakukan kemampuan diri terhadap umat yang dihadapinya. Kesadaran diri penting apabila dalam menjalakan tugas, petugas pastoral menemui konflik dan ketidakpuasan sehigga dapat menentukan sikap untuk selanjutnya. Kesadaran diri didapat dari diri sendiri maupun karena orang lain.

MOTIVASI DIRI

Ø Definisi Motivasi Diri
Menurut David C. McCleland (1976)
” A motive is the redintegration by a cue of a change in an affective situation.” Bahwa, (motif adalah memperbaharui seseorang yang belum berpengetahuan dengan cara memberi petunjuk untuk mengubah dirinya ke dalam situasi efektif). Motivasi adalah suatu yang mengakibatkan sikap atau kondisi yang akan mengantarkan manusia untuk melakukan tindakan tertentu.
Kenneth N Wexley and Gary A Yuki (1977)
Bahwa motivasi adalah suatu proses di mana tingkah laku bertindak dengan semangat dan terkendali.

Jadi àMotivasi dapat dikatakan faktor pendorong yang akan mempengaruhi manusia untuk bertindak sesuai dengan keinginannya yang akan dituju. Faktor pendorong tersebut bisa datang dari dalam (faktor intrinsik) maupun dari luar (faktor ekstrinsik) diri manusia itu sendiri.

Ø Cara Mengembangkan Motivasi Diri

EMPATI
Ø Definisi Empati
Empati berasal dari bahasa Yunani yaitu Emphatia yang berarti gairah atau ketertarikan fisik yang mengacu pada kemampuan pikiran, emosi, niat dan ciri-ciri kepribadian dari orang lain dan memahami apa yang diinginkan.
Empati adalah kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak (sesuai) untuk membantu. Konsep Empati terkait erat dengan rasa iba dan kasih sayang. Empati merupakan kemampuan mental untuk memahami dan berempati dengan orang lain, apakah orang diempati setuju atau tidak tetapi disini memiliki niat untuk membantu.

Empati adalah proses mental yang kompleks yang melibatkan
1)       Apa yang dirasakan oleh orang lain (empati afektif)
2)       bagaimana menempatkan diri sebagai orang lain(empati kognitif), dan
3)       menjadi orang lain yang merasakan (diri sendiri / lainnya) (empati akurasi).
STRATEGI SELF MANAGEMENT (PENGELOLAAN DIRI)

Ø Pengertian Self Management
Menurut Cormier adalah "Self Management is process in which any one therapeutic strategy or a combination strategy". à Pengelolaan diri adalah prose dimana setiap orang memiliki strategi mengobati atau strategi kombinasi
Sedangkan menurut pendapat lain Pengelolaan Diri merupakan pemantauan atau pengamatan sikap diri sendiri dan penggunaan berbagai teknik untuk mengubah sikap. Lebih jauh pendapat lain mengatakan, ialah prosedur dimana seseorang mengarahkan atau mengatur sikapnya sendiri.
Berdasarkan uraian pengertian Self Management (Pengelolaan Diri) yang diuraikan beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan sebagai berikut, Self Management (Pengelolaan Diri) adalah strategi yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengatur dan memantau sikapnya sendiri serta memilih satu teknik atau kombinasi teknik untuk mengubah sikap yang maladaptif dengan bantuan minimal dari orang lain




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SALAM JUMPA

Salam jumpa untuk semua Apa kabar engkau di sana Kuharap engkau baik-baik saja Aku kamu kita semua Salam jumpa untuk semua Mari kita bersukaria Dalam acara temu OMK Bergembira bersama-sama   Reff :       Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang Kita rayakan kebersamaan ini dalam Tuhan Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang 1 2 3 kita kumpul semua oke

IBADAT SABDA UJIAN KELAS 6 (RENUNGAN ROMA 8:18-30)

 Susunan: 1.       Lagu Pembuka 2.       Tanda Salib 3.       Pengantar   Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.   Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru, anak-anak yang terkasih beserta orangtua tercinta. Pada hari ini kita bergembira dalam semangat dan cinta kasih Allah sehingga kita dapat bersatu dengan tujuan yang sama yaitu keberhasilan anak-anak kita. Karena itu kita mengungkapkan syukur kita dan juga menyerahkan usaha-doa kita kepada Tuhan melalui ibadat ini. Maka dari itu, kita memeriksa batin kita.   4.       Pemeriksaan batin-Allah yang Maharahim Dengan rendah hati, kita memohon ampun kepada Tuhan sebelum kita melanjutkan ibadat kita. Allah yang Maharahim.....  5.     Doa pembuka Marilah berdoa: Allah Tritunggal, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kami menghaturkan syukur yang tidak terhingga, Engkau memberkati kami sehingga kami dapat berkumpul bersama. Engkau juga telah memberikan kesempatan bagi anak-anak, orangtua dan Bapak Ibu Guru untuk bersama mendoa