Langsung ke konten utama

”Perbandingan Ajaran Mengenai Para Nabi dan Rasul antara Iman Islam dengan Iman Katolik”


AJARAN ISLAM
AJARAN KATOLIK
-          Rasul adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syariat dan ia diperintahkan untuk menyampaikan dan mengamalkannya. Rasul dapat menjadi pemimpin umat. 
-          Rasul pasti seorang Nabi namun tidak semua Nabi menjadi rasul. Rasul memiliki tingkatan tinggi karena menjadi pimpinan umat, sedangkan nabi tidak harus menjadi pimpinan.
-          Nabi adalah seorang yang di beri wahyu oleh Allah untuk melanjutkan syariat yang diemban oleh rasul sebelumnya dan tidak wajib menyampaikan wahyu Allah. Berbeda dengan rasul yang membawa syariat Allah dan wajib menyampaikan kepada umat.
-          Ada 25 nabi yang disebutkan dalam Al-Quran , diantaranya ada yang tidak disebut dalam Kisah Injil (Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi  Muhammad, Nabi Sulaiman, Nabi Luth)
Berikut Daftar Nabi Agama Islam:
1. Nabi Adam as
Nabi Adam as merupakan manusia pertama dan juga nabi pertama dalam agama Islam.
2. Nabi Idris as
Silsilah Nabi Idris as adalah, Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam. Menurut kitab tafsir, nabi Idris a.s hidup selama 1000 tahun serta berdakwah kepada kaumnya yang bernama Zuriat Qabil dan Memphis.
3. Nabi Nuh as
Nabi Nuh as terkenal dengan kisah bahtera Nuh, saat bumi diliputi oleh banjir besar. Nabi Nuh a.s mendapat gelar dari Allah dengan sebutan Abdussyakur yang artinya “hamba (Allah) yang banyak bersyukur” [Al Israa' 17:3].
4. Nabi Hud as
Nabi Hud as diutus untuk kaum Ad (sekarang berada diantara wilayah Yaman dan Oman). Kaum Ad terkenal karena membangkang perintah Allah, lantas Allah menghukum mereka dengan bencana kekeringan dan di akhiri oleh dengan azab awan hitam berupa petir dan angin topan.
5. Nabi Shaleh as
Nabi Shaleh as diutus untuk kaum Tsamud. Kisahnya disebut dalam 72 ayat Al Quran. Mukjizat terkenal dari nabi Shaleh as adalah lahirnya unta betina dari celah batu dengan ijin Allah.
6. Nabi Ibrahim as
Nabi Ibrahim as merupakan nabi agama samawi. Nabi Ibrahim as diutus untuk kaum Kaldān yang terletak di kota Ur (sekarang Iraq). Bagi kaum muslimin, nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi terpenting, diantaranya mengajarkan tauhid, mendirikan Kabah di Mekah dan hampir mengorbankan anaknya, nabi Ismail as kepada Allah (ibadah yang sekarang dikenal sebagai Idul Adha).
7. Nabi Luth as
Nabi Luth as merupakan keponakan Nabi Ibrahim as. Nabi Luth as diutus untuk kaum Sodom dan Gomorrah yang memiliki perilaku seks menyimpang.
8. Nabi Ismail as
Nabi Ismail merupakan putra dari nabi Ibrahim as serta kakak kandung dari nabi Ishaq as. Bersama sang Ayah, Ismail as mendirikan Ka’bah.
9. Nabi Ishaq as
Nabi Ishaq as merupakan putra kedua nabi Ibrahim as. Nabi Ishaq as diutus untuk bangsa Kana’an di wilayah Al-Khalil Palestina.
10. Nabi Yaqub as
Nabi Yaqub as berdakwah kepada bani Israil di Syam. Nabi Yaqub as adalah putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim.
11. Nabi Yusuf as
Nabi Yusuf as merupakan salah satu dari 12 putra nabi Yaqub as. Di dalam Al-Qur’an dikisahkan pada saat nabi Yusuf as saat ia masih muda, ia bermimpi melihat sebelas planet, matahari, dan bulan bersujud padanya (Yusuf [12]:4). Saat mimpi itu diberitahukan kepada ayahnya, ia dilarang untuk memberitahu mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya yang pencemburu (Yusuf [12]:5). Kelak di masa depan mimpi tersebut terwujud satu persatu.
12. Nabi Ayyub as
Nabi Ayyub digambarkan Al Quran sebagai nabi paling sabar dalam menghadapi cobaan. Nabi Ayyub as berdakwah kepada Bani Israil dan Kaum Amoria (Aramin) di Haran, Syam.
13. Nabi Syu’aib as
Nabi Syu’aib as berdakwah kepada kaum Madyan dan Aikah. Merupakan satu dari 4 nabi bangsa Arab. Tiga lainnya adalah nabi Hud, Shaleh, dan Muhammad saw.
14. Nabi Musa as
Julukan nabi Musa as adalah Kalim Allah (كليم الله, Kalimullah) yang artinya orang yang diajak bicara oleh Allah. Nabi Musa as diutus untuk memimpin kaum Israel ke jalan yang benar. Allah menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa as.
15. Nabi Harun as
Nabi Harun adalah kakak kandung dari nabi Musa as. Nabi Harun as dilahirkan tiga tahun sebelum nabi Musa as dan memiliki kemampuan fasih dalam berbicara serta mempunyai pendirian tetap. Sering kali mendampingi nabi Musa as dalam menyampaikan dakwah kepada Firaun, Hamman dan Qarun.
16. Nabi Zulkifli as
Nabi Zulkifli as diutus kepada kaum Amoria di Damaskus.
17. Nabi Daud as
Nabi Daud as seorang nabi dan rasul yang menerima kitab Zabur dari Allah. Nabi Daud as memiliki suara yang paling merdu dari semua suara umat manusia, seperti Nabi Yusuf as yang diberikan wajah yang paling tampan.
18. Nabi Sulaiman as
Nabi Sulaiman as merupakan putra dari nabi Daud as. Salah satu mukjizat nabi Sulaiman adalah mengerti semua bahasa binatang.
19. Nabi Ilyas as
Nabi Ilyas as berdakwah kepada kaum Finisia dan Bani Israel. Nabi Ilyas as disebut 2 kali dalam Al Quran.
20. Nabi Ilyasa as
Nabi Ilyasa as berdakwah kepada Bani Israil dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
21. Nabi Yunus as
Nabi Yunus as berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Kisah nabi Yunus as yang paling terkenal adalah saat ditelan oleh ikan nun (paus). Saat didalam ikan nun, nabi Yunus as bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata: “Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin (Tiada tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang telah berbuat dhalim)”. Allah kemudian menerima tobatnya. Dan ikan nun kemudian mendamparkan nabi Yunus as ke pantai.
22. Nabi Zakariya as
Nabi Zakariya berdakwah untuk bani Israil sekitar 2 SM. Kisah nabi Zakaria as yang terkenal adalah saat berdoa memohon kepada Allah agar dapat memiliki keturunan. “Ya Tuhanku, berikanlah aku seorang putera yang akan mewarisiku dan mewarisi sebahagian dari keluarga Ya’qub, yang akan meneruskan pimpinan dan tuntunanku kepada Bani Isra’il. Aku cemas sepeninggalku nanti anggota-anggota keluargaku akan rusak kembali aqidah dan imannya bila aku tinggalkan tanpa seorang pemimpin yang akan menggantikanku. Ya Tuhanku, tulangku telah menjadi lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, sedang isteriku adalah seorang perempuan mandul. Namun kekuasaanmu tidak terbatas, dan aku berdoa Engkau berkenan mengkaruniakan seorang anak yang shaleh dan Engkau ridhoi padaku.” Al Quran mengisahkan doa nabi Zakaria as pada Surah Maryam : 1-15.
23. Nabi Yahya as
Nabi Yahya as adalah putra dari nabi Zakaria as. dan kelahirannya dikabarkan oleh Malaikat Jibril. ([Qur'an 19:7], [Qur'an 3:39]). Nabi Yahya as adalah sepupu dari nabi Isa as.
24. Nabi Isa as
Nabi Isa as merupakan salah satu nabi terpenting dalam Islam. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al Quran. Al Quran menjelaskan status nabi Isa as dengan sangat jelas.
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “”(Tuhan itu) tiga”", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (An-Nisa, ayah 171).
25. Nabi Muhammad saw
Nabi Muhammad saw merupakan nabi terakhir dan pembawa ajaran Islam. Nama “Muhammad” dalam bahasa Arab berarti “dia yang terpuji”. Ajaran nabi Muhammad saw (Islam) merupakan penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya.
-          Percaya kepada nabi dan rasul merupakan salah satu rukun iman dalam Islam
-          Rasul diutus kepada kaum yang menentang, sedangkan Nabi diutus kepada kaum yang sudah tunduk dengan syariat dari Rasul sebelumnya
-          Rasul adalah orang-orang yang menurut Injil Sinoptik dan tradisi Kristiani, dipilih dari antara murid-murid Yesus untuk suatu misi.( termasuk Paulus)
-          Nabi adalah manusia yang memperoleh wahyu dari Tuhan tentang agama dan misinya. Dalam Perjanjian Lama, nabi adalah perpanjangan tangan Allah untuk menyampaikan nubuat Allah mengenai kejadian-kejadian di masa yang akan datang pada masa itu.
-          Dalam Perjanjian Baru, setiap orang dapat disebut sebagai Nabi yaitu pewarta sabda Allah.


Kesimpulan:
-          Ada beberapa nabi dalam agama Katolik yang diakui Islam. Yesus (Isa) diakui sebagai nabi. Nabi Penutup dalam Islam adalah Muhammad. Dalam agama Islam, Nabi adalah seorang Tokoh. Sedangkan dalam agama Katolik Nabi adalah semua orang Katolik yang bertugas menjadi pewartaan.
-          Dalam agama Islam, Nabi dan Rasul  memiliki tugas dan kewajiban berbeda (rasul: menerima syariat, nabi: meneruskan syariat),  namun beberapa nabi merangkap sebagai seorang rasul.
-          Nabi dan rasul dalam agama Katolik maupun Islam adalah seorang laki-laki.
Jadi Ajaran Mengenai Para Nabi dan Rasul antara Iman Islam dengan Iman Katolik berbeda. Iman Islam memandang nabi dan rasul secara sempit (sebagai Tokoh dan berhubungan langsung dengan wahyu Allah) sedangkan dalam Katolik nabi dan rasul dimengerti secara luas (setiap orang yang memiliki tugas dan kewajiban sebagai pewarta dan membimbing sesama manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SALAM JUMPA

Salam jumpa untuk semua Apa kabar engkau di sana Kuharap engkau baik-baik saja Aku kamu kita semua Salam jumpa untuk semua Mari kita bersukaria Dalam acara temu OMK Bergembira bersama-sama   Reff :       Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang Kita rayakan kebersamaan ini dalam Tuhan Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang 1 2 3 kita kumpul semua oke

RPP PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD KELAS 1 - KURIKULUM 2013 REVISI

RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kurikulum 2013 dibuat per Kompetensi Dasar (KD). Berikut adalah RPP Kelas 1 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk KD 1,2 dan 3 . RPP dibuat sesuai 4 pengetahuan yang harus dimiliki oleh peserta didik yaitu pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif sebagaimana diharapkan dalam akreditasi. Selain itu berusaha menerapkan karakter, HOTS,   dan 4C. KD 1 KD 2 KD 3