Langsung ke konten utama

KISAH KELAHIRAN YESUS



KELAHIRAN YESUS

Pada ribuan tahun yang lalu, di sebuah kota nan jauh di daerah Nasaret, ada seorang gadis cantik nan manis. Namanya Maria.
Suatu ketika di malam hari Maria sedang menatap keluar jendela kamarnya melamun sedang memikirkan hidupnya dengan Yusuf, calon suaminya nanti.
Tiba-tiba, sebuah cahaya bersinar mengejutkannya. 
Malaikat Tuhan muncul dan berbicara kepada Maria, "Salam hai Maria. Akulah Gabriel malaikat yang dikirim Tuhan untuk memberitahu kepadamu  bahwa Allah sangat mengasihi mu dan sangat senang denganmu. Dia telah memilihmu. Kamu akan mengandung dan menjadi ibu dari anak laki-laki Yesus.. Yesus akan bertumbuh besar, dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. "
Maria berkata, “Aku mengandung? Bagaimana mungkin hal ini terjadi? Aku belum bersuami?”
Jawab malaikat itu, “Roh Tuhan akan turun kepadamu”
Kata Maria, "Aku akan menjadi hamba  Tuhan, Aku akan tunduk kepada kehendak-Nya,Terjadilah padaku menurut kehendakmu."
Dan kemudian malaikat Gabriel menghilang.
Tiba-tiba Maria merasa ada kedamaian pada saat  Roh Kudus datang mengunjunginya. Kuasa yang Maha Tinggi datang menaunginya dan Ia mengandung.
Ketika Maria terbangun keesokan harinya, dia merasa bahagia. Namun ia bertanya-tanya apakah semuanya benar ...
"Oh, aku tahu malaikat mengatakan kepadaku  bahwa sepupuku Elisabeth sedang mengandung, aku pikir aku akan pergi mengunjunginya"
Dia berpakaian,  dan makan dan mengatakan kepada ibunya, bahwa ia pergi mengadakan  perjalanan ke sebuah kota di Yehuda dimana sepupunya tinggal. Maria membutuhkan beberapa hari perjalanan, sehingga ketika ia tiba di rumah Zakharia dan Elisabeth dia merasa lelah .
Elisabeth segera membagikan berita tentang apa yang Allah telah melakukan untuknya, tetapi saat ia melihat Maria dan mendengar suaranya bayi dalam kandungannya seakan akan melonjak kegirangan.
Pada saat itu, Elisabeth dipenuhi oleh Roh Kudus and ia berseru dengan suara nyaring 
 “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu, Ini adalah suatu berkat engkau telah datang untuk mengunjungiku ibu Tuhanku.
Lihatlah Maria! Bayi dalam perutku terasa melompat kegirangan . Dia senang, seolah-olah dia tahu anakmu adalah istimewa. Maria berkata, "Oh Elisabeth, aku merasa begitu dicintai. Sungguh menakjubkan bahwa Dia telah memilihku seorang gadis sederhana untuk menjadi ibu dari Anak-Nya yang Kudus. Maria tinggal dengan dia selama sekitar tiga bulan membantu dan belajar banyak  pelajaran berharga. Dia ingin berada di sana ketika Elisabeth melahirkan bayi.
Saat bayi Yohanes lahir Maria tahu sudah waktunya bagi dia untuk pulang dan memberitahu Yusuf tentang semua yang telah terjadi. Dia khawatir tentang bagaimana Yusuf akan menerima berita ini, jadi dia meminta Elisabeth dan Zakharia untuk turut mendoakannya.
Yusuf sangat mencintai Maria tapi ketika ia mendengar kabar bahwa ia mengandung , ia sangat sedih dan bingung.
Dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan, tetapi Allah melakukannya.
Pada saat Yusuf tidur, malaikat menampakkan diri kepadanya dalam mimpinya berkata, "Yusuf, Tuhan ingin engkau mengambil Maria sebagai istrimu. Dia mengandung anak Tuhan dan Dia ingin engkau merawat-Nya. Bayi ini sangat istimewa! Engkau akan menamainNya Yesus, Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Allah telah menemukan engkau yang setia dan layak membesarkan anak-Nya. Ini adalah berkat yang besar dari-Nya! Jadi jangan takut untuk mengambil Maria sebagai istrimu, semuanya akan baik-baik saja, Tuhan yang akan menuntunmu. "
Yusuf terbangun dan berlari ke rumah Maria. "Maria, Maria! Aku bermimpi untuk menjadikan engkau istri ! Seorang malaikat mengatakan kepadaku." Maria merasa begitu bahagia, mereka memuji Tuhan bersama-sama.
Pada saat itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh setiap orang untuk mendaftar.
Berita ini sangat menyedihkan Yusuf dan Maria
Ini berarti mereka akan harus melakukan perjalanan  panjang untuk pergi ke rumah Yusuf di Betlehem dan bayi itu segera akan lahir.Dia tidak senang dengan berita itu tapi Jusuf melakukan segala kemungkinan untuk membuat perjalanan menjadi mudah bagi Maria.Pada saat mereka di kota kelahiran Yusuf, disana tidak ada lagi tempat penginapan bagi mereka untuk tinggal, semua ruangan telah terisi penuh.
Maria kelihatannya sangat lelah, ia berkata kepada Yusuf bahwa “bayi segera akan lahir, kita membutuhkan tempat dimana saya dapat melahirkan.”Yusuf coba untuk memberanikan Maria dengan mengatakan bahwa “ Allah akan menyediakan suatu tempat khusus untuk kita”  tetapi Yusuf belum tahu dimana tempat itu.Jadi mereka berhenti sebentar dan berdoa bersama-sama menanyakan Allah untuk menyiapkan suatu tempat untuk mereka dan Tuhan mempunyai cara tersendiri bagi mereka.
Lalu teringatlah Yusuf akan suatu tempat di mana terdapat kandang,  ia biasa digunakan untuk bermain ketika dia masih kecil - dia dulu suka pergi ke sana untuk melihat semua hewan yang berada disana. "Maria Aku akan membawamu ke kandang  tempat itu  kering dan hangat tidak terlalu jauh.", katanya.
Yusuf menyiapkan tempat bagi Maria untuk persiapan mendapatkan seorang bayi. Dia sangat senang bisa terlindung dari malam yang dingin.  Tidak lama kemudian Maria dan Yusuf bersukacita pada kelahiran Yesus. Mereka sangat senang bahwa semuanya berlansung dengan baik dan bahwa Yesus yang telah lahir adalah bayi yang sehat. Mereka membungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkanNya di dalam palungan. Segera setelah itu mereka berdua  tertidur  nyenyak.
Sementara itu ... Beberapa jam kemudian, Maria dan Yusuf terjaga dari tidur mereka. Maria berkata, “ Lihat ada para gembala di luar kandang.”Maria merasa khawatir bahwa mereka barangkali harus berpindah dan mencari tempat yang lain untuk beristirahat. “Yusuf, pergi dan lihat apa yang mereka inginkan.”
Tak lama setelah ia kembali ke sisi Maria dan mengatakan bahwa mereka ingin melihat bayi. "Kenapa?", Maria bertanya. Yusuf menjawab, "Aku akan membiarkan mereka memberitahu mu mengapa demikian?”."Ya,Yusuf, biarkan mereka masuk", jawab Maria.
Ketika para gembala masuk dan menceritakan bahwa mereka ingin melihat seorang anak seperti yang dikatakan oleh malaikat kepada mereka,” Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa, hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud dan kamu akan menjumpai seorang bayi di bungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah katanya : “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Oh..seorang anak yang diberkati, sungguh malam yang indah, kami ingin segera melihatnya.
“Ya,” berkatalah Maria suatu mujizat telah terjadi!” tetapi Maria menyimpansegala perkara itu dalam hatinya. 
Para gembalapun memberikan harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu Emas, kemenyaan dan mur.
 “Kami akan segera kembali untuk menggembalakan kambing domba kami.  Terima kasih, “jawab para gembala.
Setelah para gembala kembali mereka bersukacita dan  menceritakan suatu keajaiban yang telah terjadi kepada orang lain.
Beberapa hari kemudian ketika suasana kembali normal, Malaikat Tuhan berbicara kepada Yusuf untuk segera ke Mesir sampai raja Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi : Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”**

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SALAM JUMPA

Salam jumpa untuk semua Apa kabar engkau di sana Kuharap engkau baik-baik saja Aku kamu kita semua Salam jumpa untuk semua Mari kita bersukaria Dalam acara temu OMK Bergembira bersama-sama   Reff :       Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang Kita rayakan kebersamaan ini dalam Tuhan Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang 1 2 3 kita kumpul semua oke

IBADAT SABDA UJIAN KELAS 6 (RENUNGAN ROMA 8:18-30)

 Susunan: 1.       Lagu Pembuka 2.       Tanda Salib 3.       Pengantar   Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.   Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru, anak-anak yang terkasih beserta orangtua tercinta. Pada hari ini kita bergembira dalam semangat dan cinta kasih Allah sehingga kita dapat bersatu dengan tujuan yang sama yaitu keberhasilan anak-anak kita. Karena itu kita mengungkapkan syukur kita dan juga menyerahkan usaha-doa kita kepada Tuhan melalui ibadat ini. Maka dari itu, kita memeriksa batin kita.   4.       Pemeriksaan batin-Allah yang Maharahim Dengan rendah hati, kita memohon ampun kepada Tuhan sebelum kita melanjutkan ibadat kita. Allah yang Maharahim.....  5.     Doa pembuka Marilah berdoa: Allah Tritunggal, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kami menghaturkan syukur yang tidak terhingga, Engkau memberkati kami sehingga kami dapat berkumpul bersama. Engkau juga telah memberikan kesempatan bagi anak-anak, orangtua dan Bapak Ibu Guru untuk bersama mendoa