Susunan:
1. Lagu
Pembuka
2. Tanda
Salib
3. Pengantar
Dalam nama Bapa
dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru, anak-anak
yang terkasih beserta orangtua tercinta.
Pada hari ini kita
bergembira dalam semangat dan cinta kasih Allah sehingga kita dapat bersatu
dengan tujuan yang sama yaitu keberhasilan anak-anak kita. Karena itu kita mengungkapkan
syukur kita dan juga menyerahkan usaha-doa kita kepada Tuhan melalui ibadat
ini.
Maka dari itu, kita
memeriksa batin kita.
4. Pemeriksaan
batin-Allah yang Maharahim
Dengan rendah hati, kita
memohon ampun kepada Tuhan sebelum kita melanjutkan ibadat kita. Allah yang
Maharahim.....
5. Doa
pembuka
Marilah berdoa: Allah
Tritunggal, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kami menghaturkan syukur yang
tidak terhingga, Engkau memberkati kami sehingga kami dapat berkumpul bersama.
Engkau juga telah memberikan kesempatan bagi anak-anak, orangtua dan Bapak Ibu
Guru untuk bersama mendoakan putra/i kami. Semoga hati dan pikiran kami terbuka
untuk mendengarkan sabda-Mu hari ini. Semoga sabdaMu menguatkan usaha dan
semangat kami. Demi Kristus....
6. Lagu
sebelum bacaan
7. Bacaan
Kitab Suci (Roma 8: 18-30)
Bacaan diambil dari
surat rasul Paulus keada Jemaat di Roma 8:18-30 “PENGHARAPAN ANAK-ANAK ALLAH”
8. Renungan
- Kita
percaya bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan demikian pula Paulus menegaskan
kita, kita adalah anak-anak Allah yang memiliki pengharapan.
- Ada
4 hal yang disampaikan dalam bacaaan diatas:
1) penyakit,
nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan
kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak
berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang
akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang.
Sama halnya anak-anak, selama ini mengeluhkan karna capek, bosan PH setiap
saat, dll. Paulus juga menyadari meskipun percaya memiliki Roh Kudus dan
berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan
penebusan seutuhnya.
2) Bagian
ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup
ini: ALLAH TURUT BEKERJA MENDATANGKAN KEBAIKAN. Namun ada syaratnya, mengasihi
dan percaya kepada Tuhan. Percayalah Anak-Anak, Tuhan tidak tidur. Sejauh ini
anak-anak sehat dalam mempersiakan ujian, meskipun sedang sakit, Tuhan masih
memberikan kesempatan untuk ikut. Mari kita flash back sebentar, masalah apa
yang anak-anak dan orangtua alami beberapa hari akhir ini, namun diantara
masalah tersebut, Tuhan sungguh berkarya, terutama dalam menghadapi ujian
anak-anak.
3) Allah
mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang
mengasihi Dia. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk
semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang
mengasihi Allah. Bagaimana mengasihi Allah? Turut serta dalam
penderitaan Yesus, setia dalam segala beban hidup kita, dan tidak berputus asa.
4) Roh
membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Bapak-Ibu, Anak-Anak merasa
tidak mampu berdoa dengan benar?
Jangan putus asa dan tak
perlu risau. Perasaan demikian mungkin timbul karena kita tidak tahu jelas
apakah kita harus memohon kekuatan di dalam menanggung derita atau memohon
kelepasan dari derita itu. Dalam situasi demikian, Roh hadir di dalam diri
kita. Ia membantu kita dalam kelemahan kita (ayat 26a). Ia berdoa untuk kita (ayat 26b). Dan Ia berdoa dengan keluhan-keluhan yang
tak terkatakan sesuai kehendak Allah sendiri (ayat 27).
Maka jangan pernah takut
berdoa. Setiap sharing dengan kakak-kakak kalian yang akan ujian saya selalu
berkata, Berusahalah maka kamu akan berhasil, dan berdoalah maka kamu akan
beruntung.
5) Saya
akan sampaikan sebuah kisah tentang petani
Alkisah seorang pemuda menemui tiga orang petani yang sedang bekerja
menanam padi di sawah.
Pemuda itu menanyakan pada petani pertama, “Apa yang sedang Bapak lakukan?”
Petani pertama menjawab, “Kamu tidak melihat? Saya sedang menanam
padi.”
Si pemuda lalu menanyakan hal yang sama pada petani kedua.
Sang petani kedua lalu menjawab, “Saya sedang bekerja menggarap
tanah yang panjang dan lebar.”
Kemudian lagi-lagi si pemuda menanyakan hal yang sama pada petani ketiga.
Petani ketiga menjawab dengan tersenyum, “Saya sedang memikirkan
bagaimana caranya memberi makan orang-orang sedesa ini.”
Apa yang bisa kita pelajari dari ketiga petani di atas? Terkadang kita
melakukan sesuatu hanya memikirkan sesaat apa yang kita lakukan.
Saya mengajak anak-anak semua tidak hanya memikirkan apa yang
dilakukannya sesaat saja, melainkan berpikir jauh ke depan. Semua yang
kamu lakukan adalah untuk mengukir masa depanmu. Bukan hanya nilai, bukan hanya
senang telah lulus, bukan hanya ijazah.
Anak-anak kita telah berusaha dan sedang berusaha selalu setiap hari,
namun kini saatnya mereka dipuncak perjuangan jenjang SD. Anak-anak tidak boleh
lengah, tetap berdoa dan berusaha, Allah turut bekerja, yang mereka ukir adalah
masa depan nanti.
Bapak Ibu orang tua serta guru, Anda semua adalah malaikat nyata mereka, tetap
sabar, tetap tekun dalam pengharapan dan usaha mereka. Percaya bahwa bantuan
apapun yang Anda berikan untuk mereka sangat berguna, meskipun itu senyum. Dan
terutama doa-doa Anda.
- Izinkan saya menyampaikan moodbooster bagi kita semua
dari alkitab, sesungguhnya MASA DEPAN SUNGGUH ADA dan
HARAPANMU TIDAK HILANG (AMSAL 23:18)
9. Mohon
restu
Melalui ibadat ini,
anak-anak diajak untuk meminta maaf, berterimakasih dan meminta restu kepada
orangtua dan Bapa ibu Guru. Anak-anak meletakkan kepala pada pangkuan orang
tua. Orang tua dan Bapak Ibu Guru dimohon untuk meletakkan tangan dipundak anak
sambil memberikan doa secara pribadi. Setlah orang tua bergiliran menuju bapak
ibu guru.
10. Doa Umat
Mintalah maka kamu akan
diberikan, ketoklah maka pintu akan dibukakan. Berdasarkan iman kita ini,
marilah kita memanjatkan doa-doa kita:
Bagi Gereja : Ya
Bapa, semoga Gereja-Mu dapat melaksankan karya pelayanan, memenuhi kebutuhan
rohani umat dan peduli pada generasi muda. Mari kta mohon...
Bagi Tanah
Air : Ya Bapa, semoga Roh-Mu turun atas seluruh
warga tanah air kami, agar kami peduli pada kesatuan, perdamain, kejujuran dan
keadilan pada setiap orang. Semoga Para pemimpin bangsa kami, dikuatkan oleh
Roh Kudus sehinggga berani untuk bertindak meskipun harus meghadapi berbagai tantangan.
Mari kita mohon...
Bagi orang miskin, cacat
dan menderita : Semoga mereka yang
miskin, cacat dan menderita menemukan jalan keluar dari situasi yang mereka
lalui. Semoga kami tergerak hati untuk bersikap empati dengan tindakan dan karya
kami. Kami mohon...
Bagi anak didik
kami : Semoga Bapa berkat Roh-Nya
mengobarkan semngat dan sukacita dalam diri anak didik kami, sehingga mereka
dapat menghadapi ujian dengan sukacita. Semoga mereka dapat mengerjakan ujian
dengan lancar, teliti, dan mendapat nilai baik yang berguna bagi masa depan
mereka, kebahagiaan keluarga dan sekolah, serta kemuliaan nama Bapa. Semoga Roh
Kudus memberi hikmat kebijaksanaan dan kepandaian selama hidup mereka. Mari
kita mohon ....
Bagi pembimbing :
Semoga Bapa memberkati pengawas, bapak-ibu Guru dan karyawan yang terlibat
dalam pengembangan pribadi anak didik kami agar diberi kesehatan dan
kebahagiaan bagi keluarga besar masing-masing. Mari kita mohon ...
Bagi
Orangtua :
Semoga Bapa memberi berkat secara khusus bagi orangtua yang mendampingi anak
didik kami terutama agar dapat menciptakan lingkungan yang baik selama anak
didik kami menghadapi ujian. Mari kita mohon....
Bagi kepentingan diri
kita masing-masing ...... Mari kita mohon ....
Demikian ya Bapa
doa-doa kami. Kami bersyukur atas kesematan indah ini. Semoga Bapa berkenan
menerima doa kami ini dmei perantaraan yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
11. Bapa Kami
12. Doa Penutup
Marilah berdoa: Bapa
Tuhan kami, kami bersyukur bahwa kami boleh menghadap ke hadiratMu dengan penuh
syukur. Terimakasih, engkau menyegarkan kami dan jiwa kami pada sabdaMu hari
ini. Terimakasih pula atas doa, dukungan dan persatuan yang kami rasakan pada
hari ini..
Allah Bapa Maha kuasa,
berkat Engkau, kami kau satukan dalam tujuan yang sama yaitu keberhasilan anak
didik kami Kami mohon berkatilah segala usaha kami, sertailah dan topanglah
kami dalam menghadapi aneka tantangan. Kami anak didik kami dan sekolah kami,
doa orang tua mereka ke dalam bimbinganMu dengan perantaraan Yesus Tuhan
kami... amin.
13. Berkat
Semoga doa, usaha, niat baik, keluarga kita dan secara khusus anak-anak kita diberkati dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
14. Lagu Penutup
Komentar
Posting Komentar