Langsung ke konten utama

IBADAT SABDA UJIAN KELAS 6 (RENUNGAN ROMA 8:18-30)

 Susunan:

1.     Lagu Pembuka

2.     Tanda Salib

3.     Pengantar

 Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru, anak-anak yang terkasih beserta orangtua tercinta.

Pada hari ini kita bergembira dalam semangat dan cinta kasih Allah sehingga kita dapat bersatu dengan tujuan yang sama yaitu keberhasilan anak-anak kita. Karena itu kita mengungkapkan syukur kita dan juga menyerahkan usaha-doa kita kepada Tuhan melalui ibadat ini.

Maka dari itu, kita memeriksa batin kita.

 4.     Pemeriksaan batin-Allah yang Maharahim

Dengan rendah hati, kita memohon ampun kepada Tuhan sebelum kita melanjutkan ibadat kita. Allah yang Maharahim.....

 5.     Doa pembuka

Marilah berdoa: Allah Tritunggal, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kami menghaturkan syukur yang tidak terhingga, Engkau memberkati kami sehingga kami dapat berkumpul bersama. Engkau juga telah memberikan kesempatan bagi anak-anak, orangtua dan Bapak Ibu Guru untuk bersama mendoakan putra/i kami. Semoga hati dan pikiran kami terbuka untuk mendengarkan sabda-Mu hari ini. Semoga sabdaMu menguatkan usaha dan semangat kami. Demi Kristus....

 6.     Lagu sebelum bacaan

 7.     Bacaan Kitab Suci (Roma 8: 18-30)

Bacaan diambil dari surat rasul Paulus keada Jemaat di Roma 8:18-30 “PENGHARAPAN ANAK-ANAK ALLAH”

8.     Renungan

-   Kita percaya bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan demikian pula Paulus menegaskan kita, kita adalah anak-anak Allah yang memiliki pengharapan.

-   Ada 4 hal yang disampaikan dalam bacaaan diatas:

1)    penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang. Sama halnya anak-anak, selama ini mengeluhkan karna capek, bosan PH setiap saat, dll. Paulus juga menyadari meskipun percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya.

 2)     Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini: ALLAH TURUT BEKERJA MENDATANGKAN KEBAIKAN. Namun ada syaratnya, mengasihi dan percaya kepada Tuhan. Percayalah Anak-Anak, Tuhan tidak tidur. Sejauh ini anak-anak sehat dalam mempersiakan ujian, meskipun sedang sakit, Tuhan masih memberikan kesempatan untuk ikut. Mari kita flash back sebentar, masalah apa yang anak-anak dan orangtua alami beberapa hari akhir ini, namun diantara masalah tersebut, Tuhan sungguh berkarya, terutama dalam menghadapi ujian anak-anak.

 3)     Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Bagaimana mengasihi Allah? Turut serta dalam penderitaan Yesus, setia dalam segala beban hidup kita, dan tidak berputus asa. 

4)     Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Bapak-Ibu, Anak-Anak merasa tidak mampu berdoa dengan benar?

Jangan putus asa dan tak perlu risau. Perasaan demikian mungkin timbul karena kita tidak tahu jelas apakah kita harus memohon kekuatan di dalam menanggung derita atau memohon kelepasan dari derita itu. Dalam situasi demikian, Roh hadir di dalam diri kita. Ia membantu kita dalam kelemahan kita (ayat 26a). Ia berdoa untuk kita (ayat 26b). Dan Ia berdoa dengan keluhan-keluhan yang tak terkatakan sesuai kehendak Allah sendiri (ayat 27).

Maka jangan pernah takut berdoa. Setiap sharing dengan kakak-kakak kalian yang akan ujian saya selalu berkata, Berusahalah maka kamu akan berhasil, dan berdoalah maka kamu akan beruntung.

 5)     Saya akan sampaikan sebuah kisah tentang petani

Alkisah seorang pemuda menemui tiga orang petani yang sedang bekerja menanam padi di sawah.
Pemuda itu menanyakan pada petani pertama, “Apa yang sedang Bapak lakukan?”
Petani pertama menjawab, “Kamu tidak melihat? Saya sedang menanam padi.”
Si pemuda lalu menanyakan hal yang sama pada petani kedua. 
Sang petani kedua lalu menjawab, “Saya sedang bekerja menggarap tanah yang panjang dan lebar.”
Kemudian lagi-lagi si pemuda menanyakan hal yang sama pada petani ketiga.
Petani ketiga menjawab dengan tersenyum, “Saya sedang memikirkan bagaimana caranya memberi makan orang-orang sedesa ini.”
Apa yang bisa kita pelajari dari ketiga petani di atas? Terkadang kita melakukan sesuatu hanya memikirkan sesaat apa yang kita lakukan.
Saya mengajak anak-anak semua tidak hanya memikirkan apa yang dilakukannya sesaat saja, melainkan berpikir jauh ke depan. Semua yang kamu lakukan adalah untuk mengukir masa depanmu. Bukan hanya nilai, bukan hanya senang telah lulus, bukan hanya ijazah.
Anak-anak kita telah berusaha dan sedang berusaha selalu setiap hari, namun kini saatnya mereka dipuncak perjuangan jenjang SD. Anak-anak tidak boleh lengah, tetap berdoa dan berusaha, Allah turut bekerja, yang mereka ukir adalah masa depan nanti.
Bapak Ibu orang tua serta guru, Anda semua adalah malaikat nyata mereka, tetap sabar, tetap tekun dalam pengharapan dan usaha mereka. Percaya bahwa bantuan apapun yang Anda berikan untuk mereka sangat berguna, meskipun itu senyum. Dan terutama doa-doa Anda.

-   Izinkan saya menyampaikan moodbooster bagi kita semua dari alkitab, sesungguhnya  MASA DEPAN SUNGGUH ADA dan HARAPANMU TIDAK HILANG (AMSAL 23:18)

 9.     Mohon restu

Melalui ibadat ini, anak-anak diajak untuk meminta maaf, berterimakasih dan meminta restu kepada orangtua dan Bapa ibu Guru. Anak-anak meletakkan kepala pada pangkuan orang tua. Orang tua dan Bapak Ibu Guru dimohon untuk meletakkan tangan dipundak anak sambil memberikan doa secara pribadi. Setlah orang tua bergiliran menuju bapak ibu guru.

 10. Doa Umat

Mintalah maka kamu akan diberikan, ketoklah maka pintu akan dibukakan. Berdasarkan iman kita ini, marilah kita memanjatkan doa-doa kita:

Bagi Gereja : Ya Bapa, semoga Gereja-Mu dapat melaksankan karya pelayanan, memenuhi kebutuhan rohani umat dan peduli pada generasi muda. Mari kta mohon...

Bagi Tanah Air     : Ya Bapa, semoga Roh-Mu turun atas seluruh warga tanah air kami, agar kami peduli pada kesatuan, perdamain, kejujuran dan keadilan pada setiap orang. Semoga Para pemimpin bangsa kami, dikuatkan oleh Roh Kudus sehinggga berani untuk bertindak meskipun harus meghadapi berbagai tantangan. Mari kita mohon...

Bagi orang miskin, cacat dan menderita       : Semoga mereka yang miskin, cacat dan menderita menemukan jalan keluar dari situasi yang mereka lalui. Semoga kami tergerak hati untuk bersikap empati dengan tindakan dan karya kami. Kami mohon...

Bagi anak didik kami      : Semoga Bapa berkat Roh-Nya mengobarkan semngat dan sukacita dalam diri anak didik kami, sehingga mereka dapat menghadapi ujian dengan sukacita. Semoga mereka dapat mengerjakan ujian dengan lancar, teliti, dan mendapat nilai baik yang berguna bagi masa depan mereka, kebahagiaan keluarga dan sekolah, serta kemuliaan nama Bapa. Semoga Roh Kudus memberi hikmat kebijaksanaan dan kepandaian selama hidup mereka. Mari kita mohon ....

Bagi pembimbing : Semoga Bapa memberkati pengawas, bapak-ibu Guru dan karyawan yang terlibat dalam pengembangan pribadi anak didik kami agar diberi kesehatan dan kebahagiaan bagi keluarga besar masing-masing. Mari kita mohon ...

Bagi Orangtua                          : Semoga Bapa memberi berkat secara khusus bagi orangtua yang mendampingi anak didik kami terutama agar dapat menciptakan lingkungan yang baik selama anak didik kami menghadapi ujian. Mari kita mohon....

Bagi kepentingan diri kita masing-masing ...... Mari kita mohon ....

 Demikian ya Bapa doa-doa kami. Kami bersyukur atas kesematan indah ini. Semoga Bapa berkenan menerima doa kami ini dmei perantaraan yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

11. Bapa Kami

12. Doa Penutup

Marilah berdoa: Bapa Tuhan kami, kami bersyukur bahwa kami boleh menghadap ke hadiratMu dengan penuh syukur. Terimakasih, engkau menyegarkan kami dan jiwa kami pada sabdaMu hari ini. Terimakasih pula atas doa, dukungan dan persatuan yang kami rasakan pada hari ini..

Allah Bapa Maha kuasa, berkat Engkau, kami kau satukan dalam tujuan yang sama yaitu keberhasilan anak didik kami Kami mohon berkatilah segala usaha kami, sertailah dan topanglah kami dalam menghadapi aneka tantangan. Kami anak didik kami dan sekolah kami, doa orang tua mereka ke dalam bimbinganMu dengan perantaraan Yesus Tuhan kami... amin.

13. Berkat

Semoga doa, usaha, niat baik, keluarga kita dan secara khusus anak-anak kita diberkati dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. 

14. Lagu Penutup



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SALAM JUMPA

Salam jumpa untuk semua Apa kabar engkau di sana Kuharap engkau baik-baik saja Aku kamu kita semua Salam jumpa untuk semua Mari kita bersukaria Dalam acara temu OMK Bergembira bersama-sama   Reff :       Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang Kita rayakan kebersamaan ini dalam Tuhan Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang 1 2 3 kita kumpul semua oke