Langsung ke konten utama

PUISI KEMERDEKAAN



“ARTI SEBUAH PERTANYAAN”

Di kejauhan samar-samar kudengar dentang lonceng
Terompet dan segala bunyi-bunyian genderang
Berbaur dengan gemuruhnya sorak lautan manusia
Indonesia memulai perayaannya

Perlahan sudut bibirku naik ke atas
Jiwaku terseret kegembiaraan jagat raya
Sejenak kami meninggalkan jabatan dan golongan
Untuk bersatu memujia sang Pencipta

Suasana ini membawaku pada 68 tahun silam
Di balik desingan peluru, para pahlawan berjuang
Nyawapun dipertaruhkan untuk kemerdekaan
Kemudian mereka tersenyum kala Indonesia merdeka

Kini setelah 68 tahun Indonesiaku merdeka
Indonesia terus berjuang dan berkembang
Masih banyak kemiskinan dan ketidakadilan
Namun ada satu pertanyaan yang belum terjawab

“Apakah Indonesia sudah benar-benar merdeka??”

Sr. Ambrosia
 

“INDONESIA TUMPAH DARAHKU”

Enam puluh delapan tahun yang lalu kembali terbesik dalam benakku
Indonesia tumpah darahku
Enam puluh delapan tahun yang silam didalam benak, kembali merajut benang-benang di masa silam
Menenun kembali kisah pejuang para pahlawan

Memperjuangkan kemerdekaan RI
Pejuang itu sungguh amat mulia
menepis segala penderitaan dari menit ke jam, dari jam ke hari, dari hari ke bulan bahkan sampai ke tahun
pejuang itu lalu menyelimuti jiwa dan raga mereka

Kini tibalah waktunya, kita sebagai generasi penerus
Menikmati buah jerih payah mereka
Buah yang sangat cantik dan indah
Mencicipi kenikmatan perjuangan mereka
Rasa syukur yang berlimpah telah mengantar kita semua sebagai generasi penerus
Pada sebuah makna akan kelahiran kembali

Hari ini bangsa Indonesia telah dilahirkan kembali
Sebagai bangsa yang merdeka
Dan hari ini juga, aku di dalam bangsaku dan bangsaku di dalam aku
Itulah cinta dari para pahlawan
Kasih wahai pahlawanku

Yeni


“MERDEKA”

17 Agustus 1945
Mari berdiri di depan sang Saka
Dengan berani menggapai cita-cita
Sucikan hati menggapai asa

Mari Bangsa Indonesia
Mari lantangkan suara merdeka . . merdeka
Untuk tanah air tercinta

17 Agustus 1945
Hari kemerdekaaan bangsa Indonesia
Hari kebanggaan kita
Hari lahirnya bangsa kita, Indonesia

Merah putih di angkasa
Menjadi semangat yang membara
Untuk selalu melantangkan suara
Merdeka... Bangsa Indonesia

Markus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAT SABDA UJIAN KELAS 6 (RENUNGAN ROMA 8:18-30)

 Susunan: 1.       Lagu Pembuka 2.       Tanda Salib 3.       Pengantar   Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.   Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru, anak-anak yang terkasih beserta orangtua tercinta. Pada hari ini kita bergembira dalam semangat dan cinta kasih Allah sehingga kita dapat bersatu dengan tujuan yang sama yaitu keberhasilan anak-anak kita. Karena itu kita mengungkapkan syukur kita dan juga menyerahkan usaha-doa kita kepada Tuhan melalui ibadat ini. Maka dari itu, kita memeriksa batin kita.   4.       Pemeriksaan batin-Allah yang Maharahim Dengan rendah hati, kita memohon ampun kepada Tuhan sebelum kita melanjutkan ibadat kita. Allah yang Maharahim.....  5.     Doa pembuka Marilah berdoa: Allah Tritunggal, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kami menghaturkan syukur yang tidak terhingga, Engkau memberkati kami sehingga kami dapat berkumpul bersama. Engkau juga telah memberikan kesempatan bagi anak-anak, orangtua dan Bapak Ibu Guru untuk bersama mendoa

SALAM JUMPA

Salam jumpa untuk semua Apa kabar engkau di sana Kuharap engkau baik-baik saja Aku kamu kita semua Salam jumpa untuk semua Mari kita bersukaria Dalam acara temu OMK Bergembira bersama-sama   Reff :       Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang Kita rayakan kebersamaan ini dalam Tuhan Kita di sini tuk berbagi cinta Membuka hati tuk semua Bergandengan tangan sambil bergoyang 1 2 3 kita kumpul semua oke